Akbarpost/Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh, selain itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas sehari-hari dan rekreasi.
Gangguan alam perasaan, depresi dapat terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit, yaitu perubahan natrium dan kalium dalam neuron (Gibbsons, 1960 dikutip dari Townsend, M. C. 1995). Perubahan biokimia (norepinefrin, dopamin dan serotinin) juga mempengaruhi keadaan emosional individu. Rendahnya kadar norepinefrin dan dopamin mengakibatkan individu berada dalam episode depresi dan sebaliknya meningkatkan kadar norepinefrin dan dopamin di dalam otak mengakibatkan perilaku maniak.
Rentang respons emosi individu dapat berfluktuasi dari repsons emosi adaptif sampai respons maladaptif, Responsif adalah respons emosional individu yang terbuka dan sadar akan perasaannya. Pada rentang ini individu dapat berpartisipasi dengan dunia eksternal dan internal.
Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh individu yang mengalami kehilangan. Pada rentang ini individu meghadapi realita dari kehilangan dan mengalami proses kehilangan, misalnya bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari. Reaksi kehilangan tersebut tidak berlangsung lama.
Supresi merupakan tahap awal respons emosional yang maladaptif, individu menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaannya terhadap lingkungan. Reaksi berdua yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi tidak tampak reaksi emosional terhadap kehilangan. Reaksi berduka yang memanjang ini dapat terjadi beberapa tahun.
Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adalnya alam perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosinya yang mudah tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide-ide yang meloncat, senda gurau, tertawa berlebihan, penyimpangan seksual.
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi juga dapat digunakan untuk menunjukkan berbagai fenomena, tanda, gejala, keadaan emosi, reaksi penyakit atau kondisi klinis secara menyeluruh.
Gangguan alam perasaan, depresi dapat terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit, yaitu perubahan natrium dan kalium dalam neuron (Gibbsons, 1960 dikutip dari Townsend, M. C. 1995). Perubahan biokimia (norepinefrin, dopamin dan serotinin) juga mempengaruhi keadaan emosional individu. Rendahnya kadar norepinefrin dan dopamin mengakibatkan individu berada dalam episode depresi dan sebaliknya meningkatkan kadar norepinefrin dan dopamin di dalam otak mengakibatkan perilaku maniak.
Rentang respons emosi individu dapat berfluktuasi dari repsons emosi adaptif sampai respons maladaptif, Responsif adalah respons emosional individu yang terbuka dan sadar akan perasaannya. Pada rentang ini individu dapat berpartisipasi dengan dunia eksternal dan internal.
Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh individu yang mengalami kehilangan. Pada rentang ini individu meghadapi realita dari kehilangan dan mengalami proses kehilangan, misalnya bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari. Reaksi kehilangan tersebut tidak berlangsung lama.
Supresi merupakan tahap awal respons emosional yang maladaptif, individu menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaannya terhadap lingkungan. Reaksi berdua yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi tidak tampak reaksi emosional terhadap kehilangan. Reaksi berduka yang memanjang ini dapat terjadi beberapa tahun.
Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adalnya alam perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosinya yang mudah tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide-ide yang meloncat, senda gurau, tertawa berlebihan, penyimpangan seksual.
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi juga dapat digunakan untuk menunjukkan berbagai fenomena, tanda, gejala, keadaan emosi, reaksi penyakit atau kondisi klinis secara menyeluruh.
Posting Komentar