Akbarpost/Anoreksia nervosa adalah penyakit kelaparan, disebabkan oleh gangguan citra tubuh berat dan ketakutan terhadap obesitas yang abnormal.
Psikodinamika
Individu merefleksikan berhentinya perkembangan pada masa kanak-kanak awal. Tugas perkembangan percaya, otonomi, dan perpisahan individu tidak terpenuhi, dan individu tetap dalam posisi bergantung. Perkembangan ego mengalami retardasi. Gejala sering diasosiasikan dengan hilangya kontrol yang dirasakan dalam beberapa aspek kehidupan dan mungkin berpusat pada ketakutan maturitas/intimasi seksual.
Meskipun gangguan ini terutama berpengaruh pada wanita, kira-kira 5%-10% diderita oleh pria. Selain itu, gangguan makan biasanya dikaitkan dengan depresi, ansietas, fobia, dan masalah kognitif.
Biologis
Gangguan inio mungkin disebabkan oleh abnormalitas neuroendokrin dalam hipotalamus. Gejala dikaitkan pada berbagai gangguan kimiawi yang secara normal diatur oleh hipotalamus. Selanjutnya, abnormalitas fisiologis dapat menyulitkan individu dalam menginterpretasikan sensasi lapar dan kenyang.
Dinamika Keluarga
Masalah pengendalian menjadi faktor yang memberatkan keluarga dengan gangguan makan. Keluarga ini sering memiliki ayah pasif, ibu yang dominan, dan anak yang terlalu tergantung. Terdapat nilai-nilai tinggi yang menempatkan perfeksionisme dalam keluarga ini, dan anak percaya bahwa ia harus menyenangkan orang lain dan memuaskan standar ini.
Psikodinamika
Individu merefleksikan berhentinya perkembangan pada masa kanak-kanak awal. Tugas perkembangan percaya, otonomi, dan perpisahan individu tidak terpenuhi, dan individu tetap dalam posisi bergantung. Perkembangan ego mengalami retardasi. Gejala sering diasosiasikan dengan hilangya kontrol yang dirasakan dalam beberapa aspek kehidupan dan mungkin berpusat pada ketakutan maturitas/intimasi seksual.
Meskipun gangguan ini terutama berpengaruh pada wanita, kira-kira 5%-10% diderita oleh pria. Selain itu, gangguan makan biasanya dikaitkan dengan depresi, ansietas, fobia, dan masalah kognitif.
Biologis
Gangguan inio mungkin disebabkan oleh abnormalitas neuroendokrin dalam hipotalamus. Gejala dikaitkan pada berbagai gangguan kimiawi yang secara normal diatur oleh hipotalamus. Selanjutnya, abnormalitas fisiologis dapat menyulitkan individu dalam menginterpretasikan sensasi lapar dan kenyang.
Dinamika Keluarga
Masalah pengendalian menjadi faktor yang memberatkan keluarga dengan gangguan makan. Keluarga ini sering memiliki ayah pasif, ibu yang dominan, dan anak yang terlalu tergantung. Terdapat nilai-nilai tinggi yang menempatkan perfeksionisme dalam keluarga ini, dan anak percaya bahwa ia harus menyenangkan orang lain dan memuaskan standar ini.
Posting Komentar