Kesehatan/Gangguan isi pikir merupakan ketidakmampuan individu memproses stimulus internal dan eksternal secara akurat. Gangguan ini diidentifikasi dengan adanya waham, yaitu keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi atau dibuktikan dengan realitas. Keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan tingkat intelektual dan latar belakang budayanya dan tidak dapat digoyahkan atau diubah dengan alasan yang logis serta keyakinan tersebut diucapkannya berulang kali.
Waham dapat diklasifikan menjadi 8 macam :
a). Waham agama, yaitu keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan
b). Waham kebesaran, yaitu keyakinan klien secara berlebihan tentang kebesaran dirinya atau kekuasaannya.
c). Waham somatik, yaitu keyakinan klien bahwa tubuh/bagian tubuh nya terganggu/ terserang penyakit atau di dalam tubuhnya ada binatang.
d). Waham curiga, yaitu keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok tertentu yang berusaha merugiakan dirinya
e). Waham nihilistik, yaitu keyakinan klien bahwa diinya sudah tidak ada di dunia atau sudah meninggal.
f). Waham sisi pikir, yaitu keyakinan klien bahwa ada pikiran orang lain yang disisipkan ke dalam pikirannya.
g). Waham siar pikir yaitu keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun ia tidak pernah menyatakan pikirannya kepada orang tersebut.
h). Waham kontrol pikir, yaitu keyakinan klien bahwa pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
Waham dapat diklasifikan menjadi 8 macam :
a). Waham agama, yaitu keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan
b). Waham kebesaran, yaitu keyakinan klien secara berlebihan tentang kebesaran dirinya atau kekuasaannya.
c). Waham somatik, yaitu keyakinan klien bahwa tubuh/bagian tubuh nya terganggu/ terserang penyakit atau di dalam tubuhnya ada binatang.
d). Waham curiga, yaitu keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok tertentu yang berusaha merugiakan dirinya
e). Waham nihilistik, yaitu keyakinan klien bahwa diinya sudah tidak ada di dunia atau sudah meninggal.
f). Waham sisi pikir, yaitu keyakinan klien bahwa ada pikiran orang lain yang disisipkan ke dalam pikirannya.
g). Waham siar pikir yaitu keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun ia tidak pernah menyatakan pikirannya kepada orang tersebut.
h). Waham kontrol pikir, yaitu keyakinan klien bahwa pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
Posting Komentar