Akbarpost//Varises adalah vena normal yang mengalami dilatasi akibat pengaruh peningkatanan tekanan vena. Varises ini merupakan suatu manifestasi yang dari sindrom insufiensi vena dimana pada sindrom ini aliran darah dalam vena mengalami arah aliran retrograde atau aliran balik menuju tungkai yang kemudian mengalami kongesti.
Bentuk ringan dari insufisiensi vena hanya menunjukkan keluhan berupa perasaan yang tidak nyaman, menggangu atau penampilan secara kosmetik tidak enak, namun pada penyakit vena berat dapat menyebabkan respon sistemuk berat yang dapat menyebabkan kehilangan tungkai atau berakibat kematian.
Nyeri, kemerahan, rasa terbakar, gatal, kram, kelemahan otot dan “tungkai lemas” merupakan keluhan yang biasanya dikeluhkan oleh sebagian penderita dengan insufisiensi vena. Selanjutnya apabila telah terjadi insufisiensi vena yang kronis dapat memicu terjadinya kerusakan kulit dan jaringan lunak dibawahnya lebih lanjut yang dapat menyebabkan kerusakan lebih berat.
Keadaan insufisiensi vena kronis akhirnya akan menyebabkan terjadinya perubahan kronis kulit dan jaringan lunak yang dimulai dengan bengkak ringan. Perjalanan sindrom ini akhirnya akan menghasilkan perubahan warna kulit, dermatitis stasis, selulitis kronis atau rekuren, infark kulit, ulkus, dan degenerasi ganas. Komplikasi berat yang dapat muncul sebagai akibat dati insufisiensi vena dapat berupa ulkus pada tungkai yang kronis dan sulit menyembuh, phlebitis berulang, dan perdarahan yang berasal varises, dan hal ini dapat diatasi dengan penanganan dan koreksi pada insufisiensi vena itu sendiri.
Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini
Bentuk ringan dari insufisiensi vena hanya menunjukkan keluhan berupa perasaan yang tidak nyaman, menggangu atau penampilan secara kosmetik tidak enak, namun pada penyakit vena berat dapat menyebabkan respon sistemuk berat yang dapat menyebabkan kehilangan tungkai atau berakibat kematian.
Nyeri, kemerahan, rasa terbakar, gatal, kram, kelemahan otot dan “tungkai lemas” merupakan keluhan yang biasanya dikeluhkan oleh sebagian penderita dengan insufisiensi vena. Selanjutnya apabila telah terjadi insufisiensi vena yang kronis dapat memicu terjadinya kerusakan kulit dan jaringan lunak dibawahnya lebih lanjut yang dapat menyebabkan kerusakan lebih berat.
Keadaan insufisiensi vena kronis akhirnya akan menyebabkan terjadinya perubahan kronis kulit dan jaringan lunak yang dimulai dengan bengkak ringan. Perjalanan sindrom ini akhirnya akan menghasilkan perubahan warna kulit, dermatitis stasis, selulitis kronis atau rekuren, infark kulit, ulkus, dan degenerasi ganas. Komplikasi berat yang dapat muncul sebagai akibat dati insufisiensi vena dapat berupa ulkus pada tungkai yang kronis dan sulit menyembuh, phlebitis berulang, dan perdarahan yang berasal varises, dan hal ini dapat diatasi dengan penanganan dan koreksi pada insufisiensi vena itu sendiri.
Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini
Posting Komentar