Akbarpost/Penyakit reumatik yang sering disebut Artritis (Radang Sendi) adalah gangguan kronik yang menyerang berbagai system organ. Penyakit ini adalahsalah stu dari sekelompok penakit jaringan penyambung yang diperantarai oleh imunitas dan tidak diketahui penyebabnya.
Penyebab reumatuk masih belum diketahui walaupun banyak hal mengenai patogenesisnya telah terungkap. Penyakit ini tidak dapat ditujukkan memiliki hubungan pasti dengan geneik.
Ada beberapa gambaran yang lazim ditemukan pada penderita reumatik. Gambaran klinik ini tidak harus muncul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gejala-gejala klinik yang sangat bervariasi seperti :
a) Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafu makan, berat badan menurun dan demam. Terkadang kelelahan dapat demikia hebatnya.
b) Poliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan ) terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara jari-jari tangan dan kaki. Hampir semua sendi yang dapat digerakkan secara bebas dapat terserang.
c) Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sensdi pada peradangan tulang dan sendi, yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam
Ada sejumlah cara penatalaksanaan yang dirancang untuk mencapai tujuan antara lain:
a) Pendidikan
Langkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarga dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian, prjalanan penyakit, penyebab dan perkiraan perjalanan penyakit ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang kompleks, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh im kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.
b) Istirahat
Merupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat. Penderita harus mengbagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.
c) Latihan Fisik dan Termoterapi
Latihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mecangkp gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan rasa nyeri perlu diberikan sebelum memulai latihan. Kompres panas pada sendi yang sakit atau bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri.
Mandi dengan suhu yang bisa diataur serta mandi dengan suhu panas dan dingin dapat dilakukan di rumah. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh pekeja kesehatan yang sudah terampil atau mendapat latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang sendi yang memeng sudah lemah oleh adanya penyakit.
d) Diet dan Gizi
Penderita reumatik tidak memerlukan diet khusus. Ada sejumlah cara pemberian diet dengan variasi yang bermacam-macam, tetapi kesemuanya belum terbukti kebenarnya. Prinsip umum untuk memperoleh diet seimbang adalah penting.
e) Obat-obatan
Pemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-obatan yang dipakai untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba mengubah perjkalanan penyakit.
Penyebab reumatuk masih belum diketahui walaupun banyak hal mengenai patogenesisnya telah terungkap. Penyakit ini tidak dapat ditujukkan memiliki hubungan pasti dengan geneik.
Ada beberapa gambaran yang lazim ditemukan pada penderita reumatik. Gambaran klinik ini tidak harus muncul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gejala-gejala klinik yang sangat bervariasi seperti :
a) Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, kurang nafu makan, berat badan menurun dan demam. Terkadang kelelahan dapat demikia hebatnya.
b) Poliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan ) terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara jari-jari tangan dan kaki. Hampir semua sendi yang dapat digerakkan secara bebas dapat terserang.
c) Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sensdi pada peradangan tulang dan sendi, yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam
Ada sejumlah cara penatalaksanaan yang dirancang untuk mencapai tujuan antara lain:
a) Pendidikan
Langkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarga dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian, prjalanan penyakit, penyebab dan perkiraan perjalanan penyakit ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang kompleks, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh im kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.
b) Istirahat
Merupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat. Penderita harus mengbagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.
c) Latihan Fisik dan Termoterapi
Latihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mecangkp gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan rasa nyeri perlu diberikan sebelum memulai latihan. Kompres panas pada sendi yang sakit atau bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri.
Mandi dengan suhu yang bisa diataur serta mandi dengan suhu panas dan dingin dapat dilakukan di rumah. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh pekeja kesehatan yang sudah terampil atau mendapat latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang sendi yang memeng sudah lemah oleh adanya penyakit.
d) Diet dan Gizi
Penderita reumatik tidak memerlukan diet khusus. Ada sejumlah cara pemberian diet dengan variasi yang bermacam-macam, tetapi kesemuanya belum terbukti kebenarnya. Prinsip umum untuk memperoleh diet seimbang adalah penting.
e) Obat-obatan
Pemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-obatan yang dipakai untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba mengubah perjkalanan penyakit.
Posting Komentar