Health Akbar Post
Akbarpost/Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang merusak dan menimbulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang berusia 65 tahun keatas. Juga merupakan penyakit dengan gangguan degeneratif yang mengenai sel-sel otak dan menyebabkan gangguan fungsi intelektual, penyakit ini timbul pada pria dan wanita dan menurut dokumen terjadi pada orang tertentu pada usia 40 tahun.

Pasien dengan penyakit Alzheimer mempunyai tiga tingkatan kondisi yang berbeda. Diagnosa Alzheimer ditegakkan setelah ditelusuri terjadi kehilangan daya ingatan. Tanda dan gejala penyakit Alzheimer timbulnya progresif, kecepatan timbul bervariasi dari orang yang satu dengan orang yang lain. Pada beberapa kasus menurunnya kondisi sangat cepat, pada umumnya kekacauan berlangsung sedikit demi sedikit. Penyebab kematian biasanya pneumoni dan infeksi yang lain.

Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif atau perlahan-lahan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penyakit ini membuat jaringan otak rusak seiring berjalannya waktu.

Biasanya penyakit ini dimulai dengan gejala pikun ringan seperti mudah lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui. Kemudian lambat laun, gejala lain bisa muncul termasuk kerap terlihat bingung, kesulitan berkomunikasi, mengalami gangguan kecemasan dan perubahan suasana hati yang dramatis, bahkan tidak mampu lagi melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain.

Rata-rata pasien Alzheimer hanya dapat hidup selama 8-10 tahun setelah terdiagnosis. Namun, ada keadaan tertentu di mana pasien bisa hidup lebih lama jika cepat terdeteksi dan terobati. Walaupun penyakit ini biasanya bukan karena faktor genetik, tapi jika ada anggota keluarga yang sakit, Anda lebih berisiko terkena penyakit Alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit yang umumnya terjadi pada usia di atas 65 tahun. Wanita lebih cenderung mengalami alzheimer dibandingkan pria. Jika ada orang muda yang mengalami penyakit ini, itu biasanya akibat kelainan atau cedera otak. Selalu konsultasi kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.

Umumnya, gejala penyakit Alzheimer terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir.

Pada tahap awal, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:

Sering lupa nama tempat dan benda.
Sering lupa dengan percakapan yang belum lama dibicarakan.
Sering menanyakan pertanyaan yang sama atau menceritakan cerita yang sama berulang kali.
Sering merasa lebih sulit untuk membuat keputusan.
Sering merasa bingung atau linglung.
Sering tersesat di tempat yang sering dilewati.
Sering salah menaruh barang di tempat yang tidak seharusnya, misalnya menaruh piring di mesin cuci.
Kesulitan dalam merangkai kata-kata dalam berkomunikasi.
Tidak tertarik untuk melakukan aktivitas yang dulunya sangat disukai
Lebih senang berdiam diri dan enggan mencoba hal baru
Sering mengalami perubahan suasana hati yang berubah-ubah

Pada tahap pertengahan, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:

Sulit mengingat nama keluarga atau teman-teman terdekatnya.
Meningkatkan rasa kebingungan dan disorientasi, misalnya jadi sering tersesat dan tidak tahu jam berapa sekarang.
Perubahan suasana hati yang terjadi secara cepat.
Perilaku impulsif, repetitif, atau obsesif.
Mulai mengalami delusi dan halusinasi.
Masalah dengan berkomunikasi.
Kesulitan melakukan tugas tata ruang, seperti menilai jarak.

Pada tahap ini, seseorang yang mengalami penyakit Alzheimer biasanya membutuhkan dukungan orang lain untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya mereka mungkin butuh bantuan untuk makan, berpakaian, atau bahkan menggunakan toilet.

Di tahap terakhir, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:

Kesulitan makan dan menelan (disfagia).
Kesulitan untuk mengubah posisi atau bergerak tanpa bantuan.
Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.
Sering ngompol atau buang air besar tidak disengaja.
Kesulitan berkomunikasi.
Perubahan emosi dan sifat.
Tidak mampu lagi beraktivitas normal akibat hilangnya ingatan mengenai tahapan melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, dan buang air besar.

Tingkat perkembangan gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun. Mungkin masih ada gejala lain yang tidak tercantum. Jika ada pertanyaan tentang tanda-tanda penyakit, konsultasi dengan dokter.
Kapan harus pergi ke dokter?

Jika Anda mengalami tanda atau gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, segeralah konsultasikan kepada dokter. Setiap tubuh bertindak berbeda satu sama lain. Selalu diskusi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik mengenai situasi yang Anda alami.

Hingga saat ini, penyebab penyakit Alzheimer belum diketahui. Meski begitu, para ahli percaya bahwa bagi kebanyakan orang penyakit ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik, gaya hidup, serta lingkungan yang memengaruhi orang seiring berjalannya waktu. Meski penyebab penyakit Alzheimer belum sepenuhnya dipahami, pengaruhnya terhadap otak sudah jelas. Penyakit ini dapat merusak dan menghancurkan sel otak secara perlahan. Pada penyakit Alzheimer, sel otak yang menyimpan dan memproses informasi mulai melemah dan mati. Selain itu, protein abnormal dihasilkan, yang menciptakan plak dan penumpukan di sekitar dan di dalam sel sehingga dapat mengganggu komunikasi.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer adalah:

Umur adalah faktor risiko terkuat, terutama setelah berusia 65 tahun.
Riwayat penyakit yang sama pada anggota keluarga.
Orang yang mengalami gangguan kognitif ringan.
Cedera kepala.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, merokok, hanya sedikit makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Mengidap penyakit kardiovaskular, hipertensi, hiperkolesterolemia, peningkatan kadar homocysteine.
Proses pembelajaran dan ikatan sosial. Level pendidikan formal yang rendah, pekerjaan yang membosankan, kurangnya aktivitas yang melatih otak seperti membaca, bermain game, bermain alat musik, dan kurangnya komunikasi sosial.

Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan. Obat hanya bisa memperlambat perkembangan penyakit termasuk penghambat cholinesterase dan memantine. Selain itu, dokter mungkin meresepkan penenang tambahan yang membantu mengurangi kecemasan, depresi, mudah marah, dan masalah kelakuan lainnya.

Penyakit Alzheimer akan membuat orang mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga Anda tidak boleh mencoba mengubah lingkungan di sekitar pasien (rumah, pengasuh, dan sebagainya) jika tidak benar-benar penting. Anda perlu menuliskan berbagai informasi dan memasangnya di beberapa tempat di rumah untuk membantu pasien mengingat hak-hal penting. Dokter akan mendiagnosis Alzheimer dengan memeriksa kesehatan secara menyeluruh, riwayat pengobatan, dan kepintaran Anda. Dokter juga akan memeriksa kemampuan bernalar, koordinasi tangan-mata, keseimbangan, dan sensasi penciuman, serta tanda depresi di saat yang bersamaan.

Scan otak dan tes darah mungkin digunakan untuk mengidentifikasi penyebab lain penyakit ini, misalnya hipotiroid atau kekurangan vitamin B12.

Download Asuhan Keperawatan Penyakit Alzheimer

ASKEP 1 Download
ASKEP 2 Download

Posting Komentar

[random][video]
Diberdayakan oleh Blogger.