Asuhan Keperawatan Intoksikasi Heroin

Akbarpost/Heroin yang disebut juga dengan Diastil morfin adalah opioda semi sintetik yang berupa serbuk putih yang rasanya pahit dan larut dalam air. Mempunyai khasiat analgesik, menimbulkan rasa kantuk dan euphoria. Pada pemakai pertama akan timbul disforia. Pada saat intoksikasi mengalami gangguan dan pada saat putus obat karena ada ketergantungan .

Heroin ( putauw ) adalah sejenis opioida yang paling sering disalah gunakan di dunia dengan penggunaan melalui suntikan.
Intoksikasi Heroin adalah sindrom mental organic yang terjadi beberapa menit sampai satu jam setelah menggunakan heroin. Sindrom tersebut dapat menyebabkan gangguan fisik dan perilaku. Cara kerja Heroin dalam tubuh sangat singkat.

Intoksikasi Heroin terjadi akibat penggunaan, inhalasi dan injeksi yang baru saja dari Heroin. Ditandai oleh rasa kantuk, euphoria, analgesia, disarttria, gangguan atensi, anoreksia, turunnya libido dan kegiatan hipoaktif.

Intoksikasi Heroin dapat menjadi over dosis yang dapat menyebabkan kedaruratan karena mengancam jiwa pasien. Heroin biasanya di injeksikan ( iv atau sub kutan ) atau di hisap melalui hidung, dapat di campur dengan stimulansia ( kokain atau amfetamin ) dalam injeksi iv ( disebut speedball ) untuk mengurangi sedasi dan meningkatkan euphoria. Bila di injeksikan, daya kerja heroin akan mulai 5 menit kemudian dan menimbulkan gejala selama 30 menit.

Pasien yang khas menyalahgunakan heroin dapat dibnagi dalam beberapa kategori : para penyalahguna heroin biasanya mempunyai gizi yang buruk, kumuh dananti social.

Download Asuhan Keperawatan Intoksikasi Heroin

ASKEP 1 Download