Sistem saluran limfe berhubungan erat dengan sistem sirkulasi darah. Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena, sebagian cairan yang meninggalkan sirkulasi dikembalikan melalui saluran limfe, yang merembes dalam ruang-ruang jaringan. Susunan Limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjar-kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar dalam saluran limfe.
Limfoma dibedakan menurut jenis sel yang menyolok (limfosit melawan histiosit) yang terdapat dalam kelenjar limfe, serta penyebarannya. Sel-sel tersebut dapat tersebar dalam bentuk nodular atau difus. Sel-sel ini merusak arsitektur normal kelenjar limfe. Umumnya, prognosis yang lebih baik dihubungkan dengan distribusi nodular di mana terdapat limfosit yang menonjol. Untuk mengenali asal sel neoplastik baik sebagai limfosit B ataupun sebagai limfosit T, dilakukan pemeriksaan imunologi dan sitokimiawi.
Penyebab pasti belum diketahui, namun salah satu yang paling dicurigai adalah Virus Epstein Barr. Biasanya dimulai dari pada satu kelenjar getah bening dan menyebar ke sekitarnya perkontinutatum atau melalui sistem saluran kelenjar-kelenjar disekitarnya.
Posting Komentar