Health Akbar Post
Akbarpost/Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis ( berkowitz, 1993 ). Berdasarkan defenisi ini maka perilaku kekerasan dapat dibagi dua menjadi perilaku kekerasan secara verbal dan fisik ( keltner eral, 1995 ). Sedangkan marah tidak harus memiliki tujuan khusus. Marah lebih menunjuk kepada suatu perangkat perasaan – perasaan tertentu yang biasa disebut dengan perasaan marah ( berkowitz, 1993 ).

Kemarahan adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai rtespon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman ( keliat, 1996 ).
Ekspresi marah yang segera karena sesuatu penyebab adalah wajar dan hal ini kadang menyulitkan karena secara kultural ekspresi marah tidak diperbolehkan. Oleh karena itu marah sering diekspresikan secara tidak langsung.

Stressor yang mencetuskan perilaku kekerasan bagi setiap individu bersifat unik. Stressor tersebut dapat disebabkan dari luar maupun dalam. Stressor yang berasal dari luar yaitu serangan fisik, kehilangan, kematian dan lain –lain. Sedangkan stressor yang berasal ari dalam adalah putus hubungan dengan orang yang berarti, kehilangan rasa cinta, ketakutan terhadap penyakit fisik dan lain –lain. Selain itu, lingkungan yang terlalu ribut, padat, kritikan yang mengarah pada penghinaan, tindakan kekerasan dapat memicu perilaku kekerasan.

Perawat perlu mengindetifikasi mekanisme koping klien sehingga dapat membantu klien untukmengembangkan mekanismekoping yang konstruktif dalam mengekspresikan marahnya. Mekanisme koping yang umum digunakan adalahmekanisme pertahanan ego.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini

Posting Komentar

[random][video]
Diberdayakan oleh Blogger.