Health Akbar Post
Akbarpost/Dalam ilmu biologi tumbuh kembang merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan satu sama lain, ciri has seorang anak adalaah bertumbuh dan berkembang. Kedua istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda.Tumbuh adalah proses bertambahnya ukuran berbagai organ fisik disebabkan karena peningkatan ukuran masing-masing sel dalam kesatuan sel yang membentuk oragan tubuh atau pertambahan, jumlah keseluruhan sel atau keduanya.

Perkembangan adalah suatu proses pematangan majemuk yang berhubungan aspek diferensiasi bentuk atau fungsi termasuk perubahan sosial dan emosi. Dengan demikian proses perkembangan berhubungan dengan aspek non fisik seperti kecerdasan, tingkah laku dan lain-lain. Dalam ilmu kesehatan anak kata pertumbuhan dan perkembangan dapat diartikan sebagai semua aspek kemajuan yang dicapai oleh jasad manusia dari konsepsi hingga dewasa.

Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan dilihat dari segi fisik, sosial, intelektual, dan emosional dari masing-masing tahapan usia.

Masa Neonatus
Yaitu masa bayi baru lahir sampai umur empat minggu. Tumbuh dan berkembang bayi tidak hanya dimulai dari masa neonatus namun sejak dari dalam kandungan ibu, masa bayi baru lahir merupakan masa perkembangan terpendek dalam kehidupan manusia. Dimulai sejak lahir hingga berumur 2-4 minggu, terbagi dalam 2 masa:
  1. Masa portunate, yang berlangsung antara 15-30 menit pertama sejak bayi lahir sampai tali pusatnya dipotong.
  2. Masa neonate, berlangsung pada saat pengguntingan tali pusat. Pada masa ini anak tidak lagi merupakan parasit, tetapi telah menjadi individu yang terpisah dan berdiri sendiri. Masa ini ditandai dengan penyesuain terhadap lingkungan baru diluar rahim ibu.
Masa Bayi
Yaitu masa dimana bayi berumur 4 minggu – 1 tahun. Pada masa ini disebut periode vital artinya bahwa periode ini mempunyai makna mempertahankanhidupnya untuk dapat melaksanakan perkembangan selanjutnya. Dua tahun pertama dalam kehidupan bayi merupakan masa yang paling penting bagi perkembangan otaknya.

Pada saat ini terjadi apa yang disebut sebagai belajar untuk belajar (learning to learn) secara maksimal. Oleh para ahli dikatakan bahwa semakin banyak rangsangan yang tepat diberikan pada bayi pada saat yang tepat pula, akan makin besar pula kemungkinan bayi untuk menjadi lebih cerdas. Perkembangan kognitif (perkembangan dalam kemampuan belajar) terdiri dari dua tahap yaitu mengumpulkan informasi dan belajar untuk belajar.

Perkembangan Panca Indera
  1. Perabaan, sejak lahir bayi sudah mempunyai indera perabaan.
  2. Penglihatan, bayi hanya dapat membedakan gelap dan terang yang lambat laun akan menjadi baik dan pada usia 1 bulan dapat mengikuti sinar. Bila sampai usia 3 bulan belum dapat mengikuti arah bayang-bayang sinar maka sudah tentu bayi itu buta.
Perkembangan Funsional/Keterampilan
Perkembangan fungsional atau keterampilan artinya tahap pergerakan yang terjadi karena koordinasi atau kerja sama antara bermacam-macam gerakan melalui kematangan belajar, kematangan alat-alat, tulang, sumsum, syaraf dan perubahan proporsi tubuh, maka anak telah siap untuk menggunakan tubuhnya dengan cara terkoordinasi.

Dalam hal ini terdapat 4 macam perkembangan fungsional:
  1. Keterampilan merangkak (6-8 bulan), yang diartikan dengan dapat maju menggunakan tangan dan kaki. merangkak, badan diangkat dari dasar. Tiarap, badan masih berada pada dasar.
  2. Keterampilan duduk (6-9 bulan), mempunyai tujuan antara lain untuk mendapatkan kebebasan bergerak terutama tangan bagian atas.
  3. Keterampilan berjalan (9-18 bulan), berjalan adalah keterampilan khas pada manusia, merupakan gerakan refleks pada bayi baru lahir yang akan menghilang pada usia 1-2 bulan.
  4. Keterampilan manipulasi, meliputi: menutup, membuka,memegang dan sebagai pancaindera.proses perkembangan keterampilan manipulasi meliputi mengepal akan menghilang pada usia 3 bulan.
Perkembangan Emosi
Kebutuhan utama adalah mendapatkan kepercayaan dan kepastian bahwa anak diterima dilingkungannya. Kehadirannya sangat diinginkan dan dikasihi, yang nantinya menjadi dasar untuk percaya pada diri sendiri. Dimulai dari hubungan yang erat antara orang tua dan bayinya melalui hubungan badaniah, seperti: mendekati,mengelus-elus, memeluk. Rooming in yaitu perawatan bersama bayi dan ibunya sesudah lahir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan emosional.

Perkembangan Sosial
Tingkah laku sosial diartikan bagaimana seorang anak bereaksi terhadap orang-orang disekitarnya, pengaruh hubungan itu pada dirinya dan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.

Perkembangan Bahasa
Ada 3 bentuk prabahasa normal dalam perkembangan bahasa pada bayi yaitu menangis, mengoceh, dan isyarat. Bayi menyatakan keinginannya atau kebutuhannya melalui bahasa pengganti, terutama menangis dan isyarat. Dengan cara ini ia memberitahu apakah ia lapar, basah atau sakit.

Perkembangan Bicara
Usia 6-7 minggu, mengeluarkan suar atau bunyi yang tidak mengandung arti, usia 1-2 tahun anak mengucapkan satu kata, sering menyatakan bermacam-macam benda atau maksud. Bicara egosentris (usia 2-7 tahun) artinya isi bicara lebih mengenal diri sendiri. Bicara sosial, peralihan dari bicara egosentris kebicara yang berlaku didalam masyarakat.

Masa Prasekolah
Yaitu usia 2-6 tahun, masa prasekolah adalah waktu peralihan antara masa bayi dan masa anak sekolah. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa prasekolah termasuk:

  1. Pertumbuhan fisik, pertumbuhan fisiknya lambat, berat badan bertambah 1,5 - 2,5 kg pertahun. Tinggi badan bertambah sekitar 7,5 cm pertahun.
  2. Perkembangan psikis, sebelum jiwa anak matang untuk bersekolah ia dipersiapkan di taman kanak-kanak. Periode ini mempunyai tiga ciri khas yaitu: perkembangan emosi dengan kegembiraan hidup, kebebasan dan fantasi. Ketiga unsur itu berkembang dalm bentuk ekspresi, permainan, dongeng, nyanyian dan menggambar atau melukis.
Masa Usia Sekolah
Yaitu usia 6-12 tahun. Pada masa ini anak disebut juga periode intelektual,karena merupakan ank menggunakan sebagian waktunya untuk mengembangkan kemampuan lntelektualnya. Pada usia ini terjadi perubahan-perubahan dari usia sebelumnnya, diantaranya ialah: minat, kesempurnaan, bermain, permasalahan, moral, hubungan keluarga, salah didikan.

Masa Remaja
Yaitu usia 12-18 tahun. Masa remaja ini digolongkan dalam 3 periode sesuai dengan tingkatan usia pubertas, atau puber atau akal balik:
  1. Masa praremaja usia 12-14 tahun
  2. Masa remaja awal atau pubertas usia 14-17 tahun
  3. Masa remaja akhir atau remaja usia 18-21 tahun.

Download Asuhan Keperawatan Perkembangan Anak

ASKEP 1 Download>

Posting Komentar

[random][video]
Diberdayakan oleh Blogger.