Health Akbar Post
Akbarpost/Degenerative joint disease (DJD), gangguan yang bersifat perlahan-lahan pada sendi yang padaumumnya pembebanan pada sendi yang ditandai adanya degenerasi rawan sendi. Kerusakan terbatas pada sekitar sendi dan jaringan disekitarnya.

Manifestasi klinik : nyeri sendi, kaku, gerakan ROM terbatas. Pada pemeriksaan rontgen nampak adanya penyempitan ruang sendi, slerosis tulang dan terbentuknya osteophyte (tulang bertumbuh berlebihan).

Faktor risiko yang terbanyak diperkirakan 1/3 semua orang dewasa, insiden meningkat 60% - 80% usia 60 tahun. Sebab hanya ½ dari orang dewasa mengalami gejala nyeri sendi, dan keterbatasan fungsional. OA sering pada pria dewasa dari pada wanita.

Manifestasi secara sistemik : seperti fatigue, demam.
Sendi : Nyeri sendi saat digerakkan dan beban yang hilang bila istirahat. Nyeri disebabkan adanya pembengkakan, dan tarikan jaringan lunak disekitar saraf tulang subchondria. Peningkatan nyeri sejalan dengan kehilangan fungsi mobilitas. Crepitasi saat gerakan dan kelainan pustur tubuh. Bila penyakit berlanjut dapat terjadi deformitas dan subluksasi.

Nodul ; heberden’s node adalah manifestasi klinik yang sering ditemukan, ditemukan berupa tanda kemerahan, bengkak, dan nyeri. Sering dimulai dari satu jari dan neyebar kejari-jari lain, Pinggul : Nyeri pada pinggul, lipat paha, pinggul, kehilangan ROM terutama keterbatasan ekstensi dan internal rotasi, Lutut : Nyeri akibat stres mekanik, misalnya kegemukan. Kolumna vertebralis : Kadang terasa kaku dan nyeri. Penyakit degeratif pada intervertenral disk menyebabkan gangguan pada nucleus pulposus.

Download Asuhan Keperawatan Arthristis

ASKEP Download

Posting Komentar

[random][video]
Diberdayakan oleh Blogger.