Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karsinoma paru adalah tumor ganas paru-paru yang disebabkan oleh zat karsinogen seperti asap rokok, asap mobil, asap pabrik, asap tambang, debu radio aktif dan lain-lain.
Karena kebanyakan pertumbuhan baru pada paru-paru berasal dari bronchi, maka istilah karsinoma broncogenik digunakan secara luas. Gejala-gejala yang timbul tergantung pada letak neoplasma, apakah di perifer atau di sentral. Lesi di perifer mungkin tidak menimbulkan gejala dan hanya dapat ditemui dengan pemeriksaan Rontgen torak. Bila lesi perifer menembus ruang pleura bisa timbul efusi pleura (terdapatnya cairan di ruang pleura), dan bisa di ikuti invasi langsung pada kosta dan korpus vertebra bila hal ini terjadi, maka akan timbul nyeri yang hebat.
Lesi yang letaknya di sentral, berasal dari salah satu cabang bronchus yang terbesar. Lesi ini dapat menyebabkan obstruksi dan ulsesari bronchus dengan diikuti supurasi di bagian distal. Gejala yang timbul dapat berupa batuk, hemoptisis, dispneu, dingin dan demam. Wheezing unilateral dapat terdengar ketika di auskultasi.
Pada stadium lanjut, dapat menurunkan berat badan. Karsinoma paru dapat bermetastase ke struktur terdekat seperti kelenjar limfe, dinding esofagus dan perikardium atau ke daerah lain seperti otak hati dan tulang rangka.
Posting Komentar