Health Akbar Post
Akbarpost/Kehamilan adalah peristiwa sementara dalam kehidupan wanita, tetapi kehamilan dengan penyakit jantung dapat menimbulkan perubahan yang mempunyai akibat yang nyata. Kehamilan dapat menimbulkan komplikasi pada penyakit jantung dan sebaliknya penyakit jantung itu sendiri dapat menimbulkan gangguan pada kehamilan.

Keperluan janin yang sedang tumbuh akan oksigen dan zat-zat makanan bertambah dalam berlangsungnya kehamilan, yang harus dipenuhi melalui darah ibu. Oleh karena itu banyaknya darah yang beredar bertambah, sehingga jantung harus bekerja lebih berat. Karena ituy dalam kehamilan selalu terjadi perubahan-perubahan dalam system kardiovaskuler yang biasanya masih dalam batas fisiologis.

Jantung normal dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut, akan tetapi jantung yang sakit tidak. Saat-saat berbahaya bagi penderita adalah:

1. Kehamilan 32 – 36 minggu apabila hipervolemia mencapai puncaknya.
2. Partus kala II apabila wanita mengerahkan tenaga untruk meneran.
3. Masa postpartum, karena dengan lahirnya plasenta anastomosis arterti vena hilang dan darah yang seharusnya masuk ke dalam ruang intervillus sekarang masuk ke adalam sirkulasi besar.

Berdasarkan keluhan-keluhan penderita, diklasifikasikan atas:
Kelas I, para penserita penyakit jantung tanpa pembatasan dalam kegiatan fisik, dan tanpa gejala-gejala penyakit jantung apabila mereka melakukan kegiatan biasa.

Kelas II, para penderita penyakit jantung dengan sedikit pembatasan dalam kegiatan fisik. Mereka tidak mengeluh apa-apa waktu istirahat, akan tetapi kegiatan fisik biasa menimbulkan gejala-gejala insufisiensi jantung, seperti kelelahan, jantung berdebar (palpitasi kordis), sesak napas atau angina pectoris.

Kelas III, para penderita penyakit jantung dengan banyak pembatasan dalam kegiatan fisik. Mereka tidak mengeluh apa-apa waktu istirahat, akan tetapi kegiatan fisik yang kurang dati kegiatan biasa sudah menimbulkan gejala-gejala insufisiensi seperti disebut dalam kelas II.

Kelas IV, para penderita penyakit jantung yang tidak mampu melakukan kegiatan fisik apapun tanpa tanpa menimbulkan keluhan. Waktu istirahat juga dapat timbul gejala-gejala insufisiensi jantung, yang bertambah apabila mereka melakukan kegiatan fisik walaupun yang sangat ringan.

Download Asuhan Keperawatan Kehamilan Dan Jantung

ASKEP 1 Download

Posting Komentar

[random][video]
Diberdayakan oleh Blogger.