Akbarpost/Menurut Reksoprodjo (1996) Tumor (Neoplasma) didefinisikan sebagai penyakit pertumbuhan sel-sel baru yang tidak terbatas, tidak ada koordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berfungsi fisiologisnya. Senada dengan pendapat di atas, Tjarta (1991) mengemukakan neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus-menerus secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh.
Ahli lain berpendapat bahwa tumor adalah massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi (Price, et. all, cit.Abrams, 1995). Pengertian lain tumor adalah pembengkakan yang disebabkan oleh macam-macam kondisi, seperti karena inflamasi atau kuman (Long, cit.Zack, et. all, 1996).
Sedangkan menurut Willis (1995) menyatakan bahwa neoplasma adalah massa jaringan abnormal dengan pertumbuhan berlebihan dan tidak ada koordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal, dan tetap tumbuh dengan cara berlebihan setelah stimulus yang menimbulkan perubahan tersebut berhenti.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa tumor adalah penyakit pertumbuhan sel-sel baru yang abnormal, tumbuh secara terus-menerus membentuk massa jaringan yang disebabkan oleh inflamasi atau trauma, serta stimulus yang mengakibatkan pertumbuhan jaringan yang terkondisi atau tidak terkondisi.
Ahli lain berpendapat bahwa tumor adalah massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi (Price, et. all, cit.Abrams, 1995). Pengertian lain tumor adalah pembengkakan yang disebabkan oleh macam-macam kondisi, seperti karena inflamasi atau kuman (Long, cit.Zack, et. all, 1996).
Sedangkan menurut Willis (1995) menyatakan bahwa neoplasma adalah massa jaringan abnormal dengan pertumbuhan berlebihan dan tidak ada koordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal, dan tetap tumbuh dengan cara berlebihan setelah stimulus yang menimbulkan perubahan tersebut berhenti.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa tumor adalah penyakit pertumbuhan sel-sel baru yang abnormal, tumbuh secara terus-menerus membentuk massa jaringan yang disebabkan oleh inflamasi atau trauma, serta stimulus yang mengakibatkan pertumbuhan jaringan yang terkondisi atau tidak terkondisi.
Posting Komentar